bandung

bandung

Rabu, 23 Maret 2011

Java Tour

PACKAGE A 
BANDUNG TOUR PACKAGE 4DAYS / 3NIGHT 
Bandung,Building,Shopping,Norht or Shout of Bandung Volcano,Tea Plantation,Lake,Angklung Ujo
 
Day 1. Bandung Airport Arrival - Chek In Hotel,Lunch or Dinner,Bandung Building,
            Full Shopping Program,Pasar Baru Trade Centre Jln.Dago and Jln.Riau Factory Outlet  
Day 2. North of Bandung ,Tangkuban Perahu Volcano,Tea Plantation,Ciater Hotspring
            Traditional Bamboo Music Perfomance,Shopping Program
Day 3. Shouth of Bandung,White Crater ,Strawberry Fields,Lake Patengang,Tea Plantation,
            Shopping at Cibaduyut Traditional (Shoes & Bag)
Day 4. Bandung Transfer to Airport
            Shopping Cake : Lapis /Brownies & Handy Craft
            End of Service
 
PACKAGE B
 TRIP JAKARTA - BANDUNG - JAKARTA 5 DAYS / 4 NIGHTS
 Jakarta Bandung, Puncak Bogor, Jakarta 

Day 1.  Arival Jakarta Airport, meet and great, transfer to Hotel,
            Shoping at Pasar pagi Mangga Dua, Jakarta Building Town, Batavia Lunch and Dinner.
Day 2.  Jakarta Tour , Taman Mini Indonesia Indah ( TMII) - transfer to Puncak Bogor ( Zoo ),
            Lunch and Dinner, transfer to Bandung and then check in Hotel.
Day 3.  Bandung Tours, After Breakfast Visit to :  Tangkuban Perahu Vulcano, Saung Angklung Udjo,
            Lunch and Dinner, Back to Hotel.
Day 4.  Bandung after Breakfast, full shopping Program : Pasar Baru Trade Centre, Cibaduyut,
            Cihampellas Jeans Street, Factory Outlet, Lunch and dinner, Back to Hotel
Day 5.  Bandung - Jakarta ,After Breakfast Check out Hotel. Transfer to Jakarta Airport, 
            Shopping Cake   Lapis, Brownies Amanda, Lunch at Toll Road, 
            Transfer to Jakarta airport end off service.


PACKAGE C 
TOUR PACKAGE 7 DAYS - 6NIGHT  (Overland) seluruh jawa 
 Bandung-Garut-Dragon Village-Pangandaran Beach-Yogyakarta  

DAY 1. Bandung Airport-Pick Up  Bandung Airport
            Lunch time  Check in Hotel Bandung,Building and then Full Shopping Program
DAY 2. North of Bandung Tours, After breakfast visit to :Tangkuban Perahu Volcano,Tea Palntations,
            Market Flower,Lunch ,Saung angklung Ujo,Shopping Factory Outlet
DAY 3. Check Out Hotel (incl.Breakfast) To: Garut Papandayan Volcano ,
            Leather Goods,lunkhead  factory,Dragon Village,transfer to Pangandaran  
            and then check in Hotel, rest in the  Hotel 
DAY 4. After Breakfast and then Check Out Hotel,Visit to :Pangandaran Excursion,Wooden Puppet
            (Wayang Golek) Green Canyon Tour,Batu Karas,Transfer to Yogyakarta (Check in Hotel) 
DAY 5.Yogyakarta Tour,Sultan Palace,Silver Making,Batik Processing,Prambanan Temple,
            Borobudur Temple,Mendut Temple,Dinner + Ramayana Ballet Perfomance,Back Hotel
DAY 6.Yogyakarta-Building,malioboro shopping full,Lunch atlocal Restaurant,Break (handy Craft)
            Free program , back to Hotel
DAY 7. Yogyakarta Airport,after Breakfast Check Out Hotel and Continue 
            Shopping Gifts + traditional cakes : Bakpia Phatok, Transfer to yogyakarata Airport 
            End off service.

Rent Car

  Bandung In Town/Centre
   Included : Car(AC) ,Driver meal ,Petrol ,Parking ,Highway ,Donation

Car Type/Days
Seat
Daily 13 Hours
Over Time/Hours
All In
 1
Suzuki APV
6 - 7
  450.000       IDR
  35.000       IDR
All In



  165               RM
  13               RM
All In
 2
Toyota Avanza
5 - 6
  450.000       IDR
  35.000       IDR
All In



  165               RM
  13               RM
All In
 3
Toyota Innova
6 - 7
  550.000       IDR
  50.000       IDR
All In



  203               RM
  16               RM
All In
 4
Kia/Pregio
8 - 9
  600.00         IDR
  55.000       IDR
All In



  220               RM
  20               RM
All In
 5
Van Isuzu Elf
10 - 12
  700.000       IDR
  65.000       IDR
All In



  260               RM
  26               RM
All In
 6
Van Isuzu Elf
12 - 14
  700.000       IDR
  65.000       IDR
All In



  260               RM
  26               RM
All In













  Additional  Exstra Gassolin fee to :  
  •  Tangkuban Perahu (Volcano)        + 50.000  IDR / 16 RM
  •  Kawah Putih   (White Crater)          + 80.000   IDR / 29 RM
  •  Drof of Jakarta Airport-Bandung    + 200.000 IDR / 74 RM
  •  Jakarta City Tours                              + 100.000 IDR / 37 RM

Price Package Hotel & Transportations

Price Package Hotel & Transportations  4 days / 3 nights 
Paket A          :   
Adult   : RM 420 Person / pax
Child   : RM 210 Person /pax       
Child   : free ( 1 - 5 years)
HOTEL **** :
Arion swiss Bell Hotel, Hotel Aston Primera, Hotel Serela, Hotel Golden Flower,     Hotel Vue Palace, Novotel, Hotel Aston    Tropicana, Hotel Jayakarta, Hotel Grand Seriti, Aston Braga Apartement, Hotel Horison, Hotel Savoy Homan, Hotel Amarosa, Hotel Panghegar.

Paket B          :
Adult   : RM 330 Person / pax
Child   : RM 165 Person /pax ( 6 - 10 years )
Child   : free ( 1- 5 years)
HOTEL***   :
Hotel Mitra, Hotel D Batu, Hotel Cemerlang, Hotel Mutiara, Hotel Guci, Hotel Grand Pacivik, Hotel Perdana Wisata, Braga City Walk Apartement. 

Paket C         :
Adult   : RM 260 Person / pax
Child   : RM 110 Person /pax ( 6 - 10 years )
Child   : free ( 1- 5 years)
HOTEL**    :
Hotel Serena, Hotel Guntur, Hotel Royal Dago Inn, Hotel Unik, Hotel Merdeka, Hotel Royal Palace, Hotel Kumala, Hotel Royal Corner.

Paket D        :
Adult   : RM 240 Person / pax
Child   : RM 120 Person /pax ( 6 - 10 years )
Child   : free ( 1- 5 years)
HOTEL Melati 3 :
Hotel Patradisa, Hotel Kenangan, Hotel Lidya, Hotel Adielya, Hotel Griya Indah, Hotel Jelita Parahiangan, Hotel  Scarlet, Hotel Pos Guest House.

What is Included the tour Package:
  • Hotel 1 Room 2 Persons + Breakfast
  • Car Or Van (Luxurius) (Ac)
  • Driver Meals
  • Petrol/Gassolin
  • Parking
  • Donation        
  • Service of Professional Tour Driver/Guide Troughout the Tour
    What is not Included the tour Package:
    • Air Fare & Airport Taxs
    • Personal Expenses
    • Optional Tours of additional Meals
    • Meals (Lunch & Dinner)

    Ridho Wisata Tours

     JAKARTA - BANDUNG - JOGJAKARTA  
     JAVA - INDONESIA 
    WE PROVIDE :
    Transportation
    Bandung Tour Package
    Hotel Reservation

    Contact person:
    Phone : +6281573651393
    Email  : agus.suganda49@yahoo.com

    Wisata Alam Tangkuban Perahu


    Gunung Tangkuban Perahu terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Tempat indah ini terletak di daerah Lembang, kurang lebih 30 menit dari Bandung menggunakan kendaraan bermotor.Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Gunung ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang menarik di Jawa Barat. Lingkungan alamnya yang sejuk, dan sumber mata air panas di kaki-kaki gunungnya. Deretan kawah yang memanjang, menjadi daya tarik tersendiri.Tangkuban Perahu sebenarnya adalah gunung berapi. Dinamakan tangkuban perahu karena bentuknya yang menyerupai kapal yang terbalik.

    Nama Tangkuban Perahu sendiri sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut. Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.

    Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu mengagumkan, bahkan, pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, sangat kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung tersebut. Tidak hanya itu, dasar kawah pun dapat kita nikmati keindahannya yang sangat mengagumkan. Keindahan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, khususnya Bandung.

    Jalan menuju Tangkuban perahu, dikiri kanan jalan anda akan melihat hamparan hijaunya kebun teh dan juga barisan pohon-pohon pinus. Namanya juga gunung, sudah pasti setiap saat udaranya sejuk banget. Karena Tangkuban perahu merupakan gunung merapi yang masih aktif sampai saat ini, maka dari dulu sudah banyak terjadi letusan yang meninggalkan kawah sisa letusannya. Saat ini Kawah-kawah tersebut sudah dijadikan tempat wisata.Kawah-kawah tersebut antara lain Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.

    Jikalau anda berkunjung ke Bandung, luangkan waktu anda mengunjungi tangkuban perahu. Udara yang sejuk, pemandangan yang indah, semuanya akan membuat anda puas. Mengunjungi tangkuban perahu berarti anda telah menikmati wisata alam, wisata lagenda, dan juga wisata belanja. Karena di kawasan gunung ini banyak kita jumpai pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam sauvenir, makanan, dll. Di bibir kawah gunung ini anda juga bisa berjalan-jalan dengan menunggangi kuda sewaan, yang semuanya akan menambah kepuasaan anda berwisata. Datang dan Nikmati..!!!

    Gedung Sate Bandung


    Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini

    masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan Cina yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung).Gedung Sate (ca.1920-28)
    Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf dan Perpustakaan.
    Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara.
    Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
    Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate diantaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan "langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa".
    D. Ruhl dalam bukunya Bandoeng en haar Hoogvlakte 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di Indonesia".
    Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, "Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis". Seperti halnya gaya arsitektur Italia di masa renaiscance terutama pada bangunan sayap barat. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap meru atau pagoda. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya Slamet Wirasonjaya, dan Ir. Harnyoto Kunto.
    Kuat dan utuhnya Gedung Sate hingga kini, tidak terlepas dari bahan dan teknis konstruksi yang dipakai. Dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang. Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik.
    Gedung Sate berdiri diatas lahan seluas 27.990,859 m², luas bangunan 10.877,734 m² terdiri dari Basement 3.039,264 m², Lantai I 4.062,553 m², teras lantai I 212,976 m², Lantai II 3.023,796 m², teras lantai II 212.976 m², menara 121 m² dan teras menara 205,169 m².
    Gerber sendiri memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema Moor Spanyol, sedangkan untuk bangunannya dalah Rennaisance Italia. Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap pura Bali atau pagoda di Thailand. Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 buah ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati), yang melambangkan 6 juta gulden - jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate.
    Fasade (tampak depan) Gedung Sate ternyata sangat diperhitungkan. Dengan mengikuti sumbu poros utara-selatan (yang juga diterapkan di Gedung Pakuan, yang menghadap Gunung Malabar di selatan), Gedung Sate justru sengaja dibangun menghadap Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara.
    Dalam perjalanannya semula diperuntukkan bagi Departemen Lalulintas dan Pekerjaan Umum, bahkan menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda setelah Batavia dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai pusat pemerintahan karena perkembangannya, sehingga digunakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum. Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha. Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 3 Desember 1970 Tugu tersebut dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate.
    Gedung Sate sejak tahun 1980 dikenal dengan sebutan Kantor Gubernur karena sebagai pusat kegiatan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, yang sebelumnya Pemerintahaan Propinsi Jawa Barat menempati Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga Bandung.
    Ruang kerja Gubernur terdapat di lantai II bersama dengan ruang kerja Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Para Assisten dan Biro. Saat ini Gubernur di bantu oleh tiga Wakil Gubernur yang menangani Bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Bidang Kesejahteraan Rakyat, seorang Sekretaris Daerah dan Empat Asisten yaitu Asisten Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan, Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi.
    Namun tidak seluruh Asisten menempati Gedung Sate. Asisten Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi bersama staf menempati Gedung Baru.
    Di bagian timur dan barat terdapat dua ruang besar yang akan mengingatkan pada ruang dansa (ball room) yang sering terdapat pada bangunan masyarakat Eropa. Ruangan ini lebih sering dikenal dengan sebutan aula barat dan aula timur, sering digunakan kegiatan resmi. Di sekeliling kedua aula ini terdapat ruangan-ruangan yang ditempati beberapa Biro dengan Stafnya.
    Paling atas terdapat lantai yang disebut Menara Gedung Sate, lantai ini tidak dapat dilihat dari bawah, untuk menuju ke lantai teratas menggunakan Lift atau dengan menaiki tangga kayu.
    Kesempurnaan megahnya Gedung Sate dilengkapi dengan Gedung Baru yang mengambil sedikit gaya arsitektur Gedung Sate namun dengan gaya konstektual hasil karya arsitek Ir.Sudibyo yang dibangun tahun 1977 diperuntukkan bagi para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Legislatif Daerah.
    Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan obyek wisata di kota Bandung. Khusus wisatawan manca negara banyak dari mereka yang sengaja berkunjung karena memiliki keterkaitan emosi maupun history pada Gedung ini. Keterkaitan emosi dan history ini mungkin akan terasa lebih lengkap bila menaiki anak tangga satu per satu yang tersedia menuju menara Gedung Sate. Ada 6 tangga yang harus dilalui dengan masing-masing 10 anak tangga yang harus dinaiki.
    Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.
    Khusus di hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekedar duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan.
    Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (capitol building) di banyak ibukota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah "Gedung Putih"nya kota Bandung.